- Haidar Alwi: Stop Rusak Raja Ampat, Ini 5 Langkah Nyata Selamatkan Ekosistem Laut
- Mediasi Rasa Tipu-Tipu di PN Sorong: Bayar Dulu, Bukti Belakangan?
- Himbauan Umum Dan Seruan Aksi Gerakan Solidaritas Untuk Raja Ampat
- Pencaker Papua Pegunungan Desak Transparansi Seleksi CPNS 2024
- Nelson Wenda Minta KPPN Wamena Jadi Ujung Tombak Perjuangan Anggaran Papua Pegunungan
- Irfan Desak Presiden Prabowo Tindak Kasus Suap DPD RI Dukung Anak Muda Berantas Korupsi
- Wakil Bupati Yahukimo Serahkan Bantuan untuk Peresmian Kantor Sinode GKI di Tanah Papua
- Esther Haluk: Menulis Sejarah Papua dengan Pena Sendiri
- Saksi di Tanah Luka
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan 12 Kampung Se_Distrik Muliama Tahun 2025
Tyson Peringatkan Rapper 50 Cent untuk Diam

Keterangan Gambar : Mike Tyson
New York - Mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson memperingatkan rapper 50 Cent yang kini bertindak sebagai promotor tinju.
Rapper yang bernama asli Curtis Jackson ini baru saja mendirikan The Money Team (TMT) Promotions bersama petinju legendaris AS lainnya, Floyd Mayweather Jr. TMT bergerak di bidang pertandingan tinju profesional.
Saat mendirikan perusahaan ini, 50 Cent bermaksud melakukan perubahan mendasar pada olahraga tinju profesional di AS.
Namun, Tyson yang pernah malang melintang di dunia tinju antara 1985 hingga 2005 ini memperingatkan 50 Cent tentang "kotornya" dunia tinju profesional.
"Anda harus tahu tentang dunia tinju. Ini merupakan bisnis yang legal, tetapi tidak semua berjalan terbuka," kata Tyson. "Memang seharusnya bisnis ini dikelola pemerintah."
"50 (Cent) adalah seorang bintang rap, penghibur, dan enterpreneur. Namun, ia sama sekali tidak mengerti dunia tinju," lanjut juara dunia tinju kelas berat 1986-1990 ini.
Menurut Tyson, pengetahuan tentang tinju diperoleh 50 Cent hanya versi dari Floyd Mayweather. "Begitu dia berkecimpung di dunia ini, ia harus tahu bahwa kawan bisa menjadi lawan," kata Tyson. "Mereka hanya inginkan uang Anda dan ingin terus menguasai dunia ini."
50 Cent mendapatkan izin promotornya di New York pada Juli lalu, dan mendapat izin usahanya di Nevada. Saat ini mereka telah mengikat beberapa petinju potensial, seperti petinju kelas bulu Yuriorkis Gamboa dari Kuba dan Billy Dib dari Australia.
